Kuartal I 2023 menunjukkan perbaikan dan peningkatan pada perekonomian dunia. Perdagangan internasional semakin meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. Namun demikian, banyak negara masih terus berusaha untuk mengendalikan inflasi agar tetap berada di level rendah agar dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan menjaga daya beli masyarakat. Hal ini telah menyebabkan kebijakan suku bunga tinggi yang akan masih terus berlangsung selama beberapa waktu ke depan, termasuk Indonesia.

Kondisi ini berdampak pada sektor properti yang dihadapkan pada kondisi yang relatif stagnan dibandingkan dengan tahun lalu. Walaupun rate sewa mengalami peningkatan, tapi tidak dibarengi dengan peningkatandemandyang signifikan sehingga menyebabkan rateokupansirelatif sama dengan tahun lalu. Tahun 2023 menjadi tahun yang cukup menantang bagi sektor properti, tapi akan sedikit terbantu dengan adanya aktivitas lebaran,kampanye dan aktivitas hiburan/liburan lainnya.

 


  Unduh File Pengumuman