Rp 3,4 Triliun Untuk Peningkatan Konektivitas Pulau Jawa Melalui Jalan Tol Solo - Yogyakarta - Kulonprogo

Yogyakarta, 25 Agustus 2022 – Hingga 20 Agustus 2022, realisasi pendanaan tol Solo – Yogyakarta telah mencapai Rp3,40 triliun. Proyek ini pun termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) jalan tol dengan realisasi terbesar di tahun 2022. Memandang besarnya manfaat proyek ini bagi masyarakat, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara melakukan kunjungan langsung untuk meninjau perkembangan dan pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) pembebasan tanah Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo.

"Negara memberikan uang ganti kerugian, setelah itu semua beruntung. Pemilik tanah mendapatkan uang ganti, setelah tanah diserahkan, maka negara akan membangun jalan tol. Dalam proses tersebut akan ada penyerapan tenaga kerja dan perekonomian bergerak. Ketika jalan tol sudah beroperasi, bisa digunakan oleh masyarakat yang melintas, meningkatkan konektivitas dan akhirnya seluruh masyarakat mendapatkan keuntungan dari pembangunan jalan tol ini.” ujar Wamenkeu saat memberikan press statement dalam peninjauan perkembangan Jalan Tol Solo – Yogyakarta di kantor kelurahan Purwomartani, Kamis (25/08).

Di kesempatan yang sama, Wamenkeu menyempatkan berdialog dengan masyarakat penerima UGR. Ia menyampaikan apresiasi serta berterimakasih kepada masyarakat atas dukungan terhadap percepatan pembangunan dengan menyerahkan tanah kepemilikan untuk digunakan pembangunan jalan tol yang diharapkan memberikan kemaslahatan bagi masyarakat. Begitu juga kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk Kementerian/Lembaga, unsur Pemerintah Daerah, maupun Badan Usaha Jalan Tol terkait atas sinergi dan kolaborasi dalam percepatan pembangunan infrastruktur.

Ruas jalan tol Solo – Yogyakarta – Kulonprogo yang memiliki panjang 96,57 km merupakan jalan tol pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak hanya ruas tol tersebut, LMAN juga turut mendanai pembebasan tanah di 2 (dua) PSN lain di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu jalan tol Yogyakarta-Bawen dan Jalur Kereta Api Bandara Yogyakarta International Airport yang terbentang dari Kulonprogo ke Kota Yogyakarta. Pembangunan ini diproyeksikan memiliki manfaat langsung yang dapat dirasakan masyarakat, di antaranya percepatan konektivitas wilayah Yogyakarta-Solo- Semarang (Joglosemar) yang diharapkan akan mendorong peningkatan pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitarnya.

Pendanaan pembebasan tanah dibayarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Hingga Agustus 2022, LMAN telah mendanai 104 PSN dengan nilai mencapai Rp97,36 triliun. Sektor jalan tol menjadi sektor infrastruktur dengan penyerapan pendanaan tanah tertinggi yang mencapai Rp82,97 triliun atau 85,2 persen dari total portofolio pendanaan tanah LMAN. Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan bahwa, “Pembayaran dan pembangunan ini merupakan wujud dari komitmen Pemerintah terhadap kemakmuran dan kemajuan bangsa dan negara. Pembayaran itu semua dari rakyat dari pajak dan kembali digunakan untuk manfaat bagi rakyat.”